Teknologi Canggih Buatan Indonesia

Inilah teknologi canggih buatan tanah air – Sudah lama Indonesia menjadi salah satu negara yang dihormati dunia. Selain karena kekuatan militernya yang hebat, Teknologi buatan Indonesia tidaklah dapat dilihat sebelah mata. Kemampuan riset dan pengembangan teknologi canggih buatan Indonesia sudah membuahkan hasil. Satu persatu teknologi itu digunakan oleh militer Indonesia untuk memenuhi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Kebangkitan teknologi Indonesia sudah diperingati pada tanggal 10 agustus sebagai pemicu semua pihak untuk semangat berkarya membangun Indonesia.

Berbagai teknologi karya anak bangsa tersebut telah diakui dunia. Jadi tidak ada rasa tidak percaya diri ataupun remeh terhadap kemampuan dalam negeri tentang pengembangan teknologi karya Indonesia. Karya tersebut tidaklah hanya berwujud penelitian atau prototype belaka  melainkan karya teknologi yang sudah dapat dijual ke konsumen. Perawatan berkala terhadap teknologi tersebut juga sudah disiapkan oleh produsen.

Inilah berbagai teknologi buatan Indonesia :

 

Senjata Pindad

Senapan Serbu Pindadwww.pindad.com

PT Pindad (Persero) sejak berdiri tahun 1983  telah memproduksi berbagai jenis senjata mulai dari senjata  Senapan Serbu (SS-1, SS-2), Senapan Sniper(SPR-2), dan pistol. Setiap produksi diutamakan untuk mensuplai kebutuhan peralatan pertahanan dan keamanan nasional serta untuk memenuhi pemesanan dari pihak lain. 

Produksi senjata terus ditingkatkan kualitasnya berdasarkan penelitian dan pengembangan dari tenaga-tenaga ahli Pindad bersama dengan pengguna produk untuk menetapkan spesifikasi yang dibutuhkan.

Senjata Pindad memiliki akurasi  yang baik dan ketahanan di medan peperangan sesuai dengan kebutuhan pertahanan dan keamanan. Beberapa senjata telah berhasil meraih prestasi lomba tembak antar angkatan darat se-Asia Tenggara (AARM) dan lomba tembak Angkatan Darat se-Asia Pasifik (ASAM), serta Lomba Tembak tahunan yang diselenggarakan oleh Tentara di Raja Brunei (BISAM).

 

Roket Indonesia

Rencana Roket Pengorbit Satelit (RPS)

Perkembangan roket Indonesia sudah dilakukan setelah Indonesia merdeka. Melalui kerjasama dalam negeri maupun luar negeri. Riset perkembangan teknologi roket dimulai oleh TNI dan ITB dengan proyek roket kartika. Setelah Lapan dibentuk pada tahun 1963, proyek kartika dipusatkan ke LAPAN untuk dikembangkan lebih jauh.  

Perkembangan terakhir oleh teknologi roket ini sudah menghasilkan roket kendali (rudal). Rudal RHAN 122 merupakan roket kendali yang bisa digunakan sebagai senjata pertahanan surface to air atau surface to surface. Roket kendali sangatlah berguna bagi pertempuran jarak jauh.

Roket tersebut diharapkan mampu untuk mengorbitkan satelit penelitian sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, dan menjaga kedaulatan negara dengan berbagai teknologi canggih yang dimiliki oleh satelit.

 

Satelit LAPAN

Satelit LAPAN A2

Satelit Karya Indonesia yang sudah mengorbit adalah LAPAN TUBSAT dan LAPAN A2. Kedua Satelit tersebut merupakan mikrosatelit yang dibuat oleh LAPAN dengan kerjasama luar negeri. Kemampuan satelit LAPAN A2 dengan berat sekitar 78 kg diantarnya membawa muatan Automatic Identification System (AIS). Dengan teknologi ini, LAPAN-A2 dapat melakukan identifikasi terhadap kapal yang akan melintasi wilayah jangkauan Lapan A2. Selain itu untuk misi pengamatan Bumi akan menggunakan kamera digital observasi bumi dengan kamera 4 band multispectral scanning. Kamera itu beresolusi 18 m dengan cakupan 120 km dan kamera resolusi 6 m dengan cakupan 12 km x 12 km.

Itulah berbagai teknologi canggih buatan Indonesia yang dibuat oleh insinyur dalam negeri. Kita patut berbangga terhadap keahlian para ilmuwan Indonesia yang sudah mampu memberikan karyanya untuk kepentingan nasional maupun ilmu pengetahuan. Selain itu, Ilmu yang dimiliki oleh Ilmuwan tanah air perlu diterapakan untuk kemaslahatan masyarakat.

Penduduk Indonesia yang sangat banyak merupakan suatu keuntungan bagi negara jika dapat produktif pada saat mereka harus bekerja.  Berbagai program pemerintah dalam memberdayakan warga tidaklah mudah dilakukan tanpa adanya dukungan dari masyarakat itu sendiri. Semoga melalui artikel ini pembaca dapat mendapatakan manfaat sehingga dapat terpacu untuk menghasilkan karya di bidang masing-masing.

Terima kasih sudah membaca tulisan kami. Jika ada kritik saran silahkan kirim ke kolom komentar atau hanya sekedar berdiskusi.